Blogroll

because of you

1 komentar

Selasa, 08 November 2011

5 hari aku lalui .
berusaha demi ketemu sama kamu .
aku tahan kok begadang, belajar terus-terusan sampe tidur larut malam terus .
aku lalui cuma "mau ketemu kamu" .


KAMU LIBUR LEBARAN dan BALIK  ke kota Palembang yang super anget ini .

aku seneng banget dengerin kabar itu .
semuanya sudah aku persiapkan, planning buat ketemu kamu udah aku atur ..

schedule kuliah dan kegiatan aku yang padet udah aku kosongin cuma untuk kamu sayang ...

aku kira ketika kamu pulang . aku bisa berdua dan bergandengan tangan sama kamu ..

tapi apa yang aku dapetin dari 5 hari yang aku idamin itu ??
"KECEWA"
ya.. aku kecewa sama kamu .
gak ada sedetik pun waktu yang aku dapetin buat ketemu sama kamu . kamu super sibuk klo sudah pulang .   bukan sibuk yang gimana, tapi sibuk sama berpergian dengan orangtua .
aku tau kita backstreet, tapi gak gitu juga kaalleeeeeeeeeeeeeeeeeee ..
-.-" tega amat kamu yakk ..

aku cuma mau ketemu, gak lebih gak kurang .
aku kangen tau !!!!
kau kangen sama kamu, kangen banget malahan . kamu gak bakalan tau perasaan aku, karna kamu bukan dari diri aku .

kamu gak kangen ya sama aku ?
atau kamu gak "kepengen" ketemu sama aku ??
gak kaya gitu juga kan ???

kamu tau gak !!!!

I'M SO LONELY WITHOUT YOU

tapi kamu gak pernah tau gimana isi hati aku ini . kamu gak di samping aku, kamu jauh disana ..
aku gak bisa curhat langsung sama kamu .

satu lagi yang kamu harus tau .
LDR ini susah sayang ..
aku setia bukan sama kamu aja . aku juga harus setia sama HP X2 aku yang satu ini .
tau gak kenapa ???
gak ada hp ini atau pun aku ketinggalan hp saat aku pergi . aku bisa uring-uringan, aku juga bisa GILA seharian tanpa hp . aku harus tau kabar kamu setiap saat dan tentunya kamu juga pasti ngabarin aku setiap saat .
satu lagi yang hampir kelupaan . "PULSA"
widdiihhh ...
tanpa pulsa sendiri, aku gak bisa apa-apa kecuali aku dapet gratis sms atau gratis nelpon kemana aja .
masa' aku harus pinjem hp sana-sini buat smsin kamu ?? gak mungkin juga kan ??? aku juga punya malu ..
udah mahasiswa, udah "gede" .


aku cuma bisanya curcol lewat sini .
curcol tentang kamu dan perasaan aku .

rapuh

0 komentar

Senin, 24 Oktober 2011

aku takut jatuh cinta .
cinta membuat perasaanku seperti dilema .
ia membuat aku menyusut .
seperti aku ingin memiliki ataukah aku harus membandingi dengan keadaanku yang dulu.
cinta membuatku rapuh, ia membuatku bimbang untuk menentukan suatu pilihan .
antara aku mencinta lalu disakiti atau aku mencinta lalu menyakiti .
aku rapuh terhadap cinta .

aku takut kehilangan .
mungkin aku terlihat egois .
ataupun aku terlalu protektif .
semua itu kulakukan karena aku takut kehilangan .
beginilah cerminan cinta, terlalu ingin selalu bersama .
tanpa melihat kejatuhan yang suatu saat akan aku alami .

kebahagiaan

0 komentar

Senin, 17 Oktober 2011

kebahagiaan yang ingin dan akan aku dapati selama hidup ini. hingga mencapai batas puncak suatu kepuasan tersendiri yang aku persembahkan untuk orangtua yang kusayang dan termasuk juga pribadiku sendiri.

kebahagiaanku :

1. aku bahagia, ketika aku mampu memberikan piala basket pertama kali yang sengaja aku persembahkan untuk kedua orangtuaku yang sangat aku sayang . hanya untuk mereka berdua, demi membuktikan perjuangan keras latihanku selama ini .

2. aku lebih bahagia, saat namaku tertera di lembar koran "sumatera ekspress" . saat itu namaku ada dalam salah satu mahasiswa yang di terima dalam universitas sriwijaya dalam jalur SNMPTN . haru dan sujud syukur kupersembahkan kepada ilahi . dengan keterbatasan waktu belajar yang dihimpit oleh kegiatan TC Porprov dalam waktu kurang dari 1 bulan dan minimnya kemampuan ekonomi keluarga saat itu serta tak ada media untukku belajar sehingga mencari kesana kemari buku kepada teman . aku mampu mengalahkan ribuan peserta yang ikut seleksi ujian masuk tersebut .
Orangtuaku juga memberikan 2 jempol mereka kepadaku karena aku mampu mengalahkan semua keterbatasan pada saat itu . ^^

3. aku bahagia, jika nanti aku mampu wisuda dan menjalani pendidikan kuliah S1 selama waktu kurang dari 4 tahun.

4. kebahagiaanku memuncak jika nanti aku dapat langsung bekerja setelah menyelesaikan kuliah di salah satu perusahaan terbesar di Indonesia Raya ini .

5. kebahagiaanku, saat aku mampu menikahkan seorang gadis yang aku impikan, dengan kerja kerasku mempertahankan jalinan cinta kami berdua. ntah siapa itu, yang pasti aku akan sangat bahagia jika kami biasa saling setia .

6. yang membuatku bahagia sekali, saat aku mampu memberikan sebagian dari gaji dan kerja kerasku nanti kepada orangtuaku . aku mampu menaikkan haji mereka dengan usahaku selama ini . :)

dan aku paling bahagia, saat kedua orangtuaku berkata
KAMI BERDUA BANGGA MEMILIKI ANAK SEPERTIMU :)

kok bisa gini yaa ??

0 komentar

Senin, 29 Agustus 2011

semakin sering kumelihat . semakin sering jantungku berdebar .. kok bisa gini yaa ?? aku gak tau kenapa bisa kaya gini . semakin jantungku berdebar, semakin aku takut kehilangan . kenapa aku begini ?? padahal dahulu biasa-biasa saja tapi semakin lama semua semakin terasa . aku kehilangan kontrol arah ..

album fotonya membuatku panglih !! wahh ... aku tidak tau kenapa jadi begini, sampai membuatku insomnia dibuatnya . terhenyuh dadaku saat satu per satu melihat fotonya . seakan aku tak mau ia menjauh, seakan aku tak mau ia pergi . sayang memang sayang . aku memang sayang kepadanya . sampai hatiku begini dibuatnya . sayang, kau tak merasakan decak jantungku ini, sayang kau tak merasakan desahan dadaku ini .

hebat !!! sekilas kau mampu menggetarkan batinku . ini hanya sebentar, belum lama . bila tlah lama, apalagi yang akan kurasakan ? ntahh lahh ....

apa aku mulai jatuh cinta ?
aku jatuh cinta, aku tak mau kehilangannya ..


untukmu

0 komentar

Minggu, 28 Agustus 2011

ku kira benar, tapi kau mengira salah .
kau mengira benar, tapi menurutku salah .
semuanya jadi serba salah antara kau dan aku .
yasudah la, emang begini jalannya .

ku tak ingin banyak berucap .
ku hanya ingin banyak bertindak .
sudah ku bilang jangan samakan aku dengan yang lainnya .
aku berbeda !!!!
aku tak sama dengan mereka .

aku memegang teguh komitmen .
bukan memegang teguh bualan atau semacam gombalan .

aku hanya ingin setia .
itu saja, tak berharap lebih dari itu .

orang mana yang tidak ingin seseorang yang dimilikinya itu setia ??
aku sama seperti mereka .
ingin seseorang itu setia, tak berharap lebih .

hanya itu .
itu yang ku mau darimu ..
cuma mau bilang .
PALEMBANG - LAMPUNG itu "JAUH"
apalagi tidak bertemu lama .
dan aku hanya ingin ..
kau dan aku SETIA .

bintang hidupku

0 komentar

Kamis, 04 Agustus 2011

baru saja aku bersenang karena cinta 
cinta yang mulai tumbuh dihati
diamdiam aku belajar mencintai orang kembali
namun dengan berlalunya waktu
cinta ia pergi tapi cinta tetap dihati ini


aku tidak tahu cinta akan pergi kemana .
apakah cinta pergi untuk kembali ..
atau cinta pergi untuk selamanya ..
aku tak mengerti cinta,
aura cinta membutakan mata pikiranku


kurajut cinta itu dengan hati-hati .
karena hatiku pernah terluka oleh cinta .


kujalin cinta dengan jarak ..
''long distance" namanya ..
aku akan menunggu cinta .
disini ku tunggu ia untuk kembali .
kembali untukku .


kulepaskan cinta mengepakkan sayapnya .
mengejar cita-citanya ..


*kamu mengejar cita-citamu disana .
dan aku mengejar cita-citaku disini .
hingga waktu itu tiba
waktu yang akan mengembalikan kita 
dan waktu yang mempertemukan kita kembali


kini kubelajar mempercayai 
mempercayai cinta dan hati  :)

hidup dan masa depanku

0 komentar

Rabu, 03 Agustus 2011

semua kulakukan untuk hidup dan masa depanku kelak .

kepersembahkan untuk kalian .
orang tuaku, saudaraku .

do'a kan aku setelah kuliah ini menjadi orang sukses .
seseorang yang kelak di akui orang lain .
seseorang yang kelak mengangkat nama keluarga ini .

ku targetkan selesai kuliah ini 3,5tahun .
paling lama 4 tahun .
tak henti-hentinya aku berusaha .
kerja kerasku hanya karena kalian .
linangan air mataku hanya karena kalian .
dan piluh keringatku hanya karena kalian .

semuanya hanya untuk kalian .
orang tuaku dan saudaraku .
:)

our story :)

0 komentar

Sabtu, 30 Juli 2011

tak banyak aku bercerita ..
sedikit menulis namun memiliki arti dalam sebuah cerita .
ini tentangku dan dia .
cerita tentang kita .


pandangan kalbu yang selalu kusimpan di relung hati ..
memikat belenggu menggusarkan jiwa ini .
ntah kapan aku merasakan sakit itu, namun sejak hadirnya dirimu ..
hidupku perlahan benderang kembali .
tentangmu dan tentangku merajut sebuah cerita .
cerita klasik sebuah cerita cinta .


aku tak mengenalmu juga tak mengetahuimu ..
namun hadirmu di hatiku membuat hidupku berarti kembali .


aku selalu menanti hadirnya pelangi setelah hujan yang diiringi oleh cerahnya mentari ..
yang ingin aku ketahui apakah pelangi itu kamu ??
tak bertepi rasa di hati ini .
kamu yang memikat hatiku, mencairkan hati yang mulai membeku ini ..


semua yang terjadi hanya terucap kata ..
dan ketika aku sadari ..
kamu tlah di dalam hatiku ..
dan kita bersama, aku tak kuasa memalingkan dirimu ..
kamu merenggut hatiku .


yang aku tahu sekarang .
kini kita berdua bersama . mengikat janji setia ..


atas nama cinta .
kisah ini kan ku jaga .
bukti cintaku untukmu :)


24 Juli 2011
may you'll be angel in final destination for me ..

irrasional

0 komentar

Jumat, 29 Juli 2011

aku tak tahu harus bicara dan bertindak bagimana lagi . mungkin aku tlah letih dengan semua ini . menghujam hingga ke jantung hati . tak terkira dan tak terbayangkan sebelumnya . semua berbeda dengan apa yang aku impikan . 180derajat berbeda . aku sungguh kecewa ..

nilai tertinggi pun rasanya sangat jauh di depan mata . untuk menjangkaunya pun aku merasa tak berdaya . apa yang aku usahakan tidak berbanding lurus dengan apa yang aku inginkan ...

sudah ku ubah pola pembelajaran, namun hasil tetap sama bahkan bisa lebih kecil dari sebelumnya . betapa bodohnya aku tidak bisa mendapatkan nilai tertinggi itu . padahal kurasa itu sangatlah mudah dari apa yang tertera . melalui cara pembelajaranku yang selalu aku terapkan dalam kehidupan . semuanya tampak sia-sia .

ternyata benar, penuh kerikil tajam untuk meraih kesuksesan .

aku letih dengan semua ini, tapi jalanku masih panjang . impianku harus terwujudkan . demi hidupku dan masa depanku .

irrasional !!
sangat irrasional dengan apa yang aku bayangkan dan aku inginkan .
sangat irrasional dengan apa yang aku usahakan .

mungkin bila dilihat dari nilaiku, mereka akan menyepelekanku .
tapi jika mereka melihat ilmu serta jawaban yang tertera dalam soal, mereka akan berkata 'waahhh' dengan semua ilmu yang aku pelajari .


namun Allah berkata lain .
ilmu tersebut tidak sebesar dengan nilai yang aku dapatkan .
kecewa, hanya itu yang dapat aku katakan . aku merasa kalah bila seperti ini ..

apa mau-Mu tuhan ???
usahaku tidak sebanding lurus dengan apa yang aku dapatkan ..
sahabatku juga tahu . mereka juga terkejut dengan apa yang aku dapatkan .
aku ingin menangis, tapi itu takkan menyelesaikan masalah ini .
aku akan mencoba kembali ..
mencoba dan mencoba lagi .
dari jatuh hingga bangkit kembali .

aku juga memiliki "FITRAH" yang lebih dibandingkan dengan yang lain .
mungkin aku 'belum' beruntung dari temanku ..

# belum beruntung ..
BUKAN aku bodoh ataupun tidak beruntung .

maaf ..

1 komentar

Jumat, 22 Juli 2011

maaf ..
maaf ..
maaf ..
maaf untuk yang satu ini dan kali ini aku tidak bisa .

aku tidak bisa berpaling begitu saja ..
aku tidak bisa .
aku tidak bisa .
dan aku sangat tidak bisa, tidak bisa untuk mengecewakan orang lain ..

mungkin aku trauma dengan kisah yang selalu kandas dan dikecewakan, sampai dihempaskan begitu saja . aku berhati-hati untuk memilih bahkan untuk memiliki, butuh penetapan hati yang begitu bersungguh-sungguh hingga akhirnya aku berkata "iya" kembali . barulah aku sanggup untuk menjalin sesuatu kembali .

hati ini bukan permainan saperti barang yang dimainkan sesukanya, itu menurut dan prinsipku . aku butuh keyakinan yang matang, usaha yang membuat hatiku yakin kembali .
memang seperti apa saja, tapi inilah aku sekarang, aku trauma . benar-benar trauma .
aku tlah lelah bermain cinta yang fiksi .
aku ingin bermain cinta yang nyata .. yang memiliiki komitmen yang benar-benar kuat dan utuh . dan cinta itu menjadi cinta yang berakhir bahagia .

aku tak ingin sembarang hati dan dijodohkan begitu saja .
aku menginginkan hati langsung bertemu dengan hati ..
mungkin bisa dianggap konyol dan sulit .

jika memang cinta padaku .
yakinkan aku sepenuh hatimu .
maka aku akan berkata "IYA"
sedikitpun takkan aku kecewakan .

"itu janjiku kepada satu hati"
:)

wafatnya Rasulullah s.a.w

0 komentar

Minggu, 10 Juli 2011


Dari Ibnu Mas'ud r. a., bahwasanya dia berkata: "Ketika ajal Rasulullah S.A.W sudah dekat, baginda mengumpulkan kami dirumah Siti Aisyah r. a. Kemudian baginda memandang kami sambil berlinang air matanya, lalu bersabda: Marhaban bikum, semoga Allah memanjangkan umur kamu semua, semoga Allah menyayangi, menolong dan memberikan petunjuk kepada kamu. Aku berwasiat kepada kamu, agar bertakwa kepada Allah. Sesungguhnya aku adalah sebagai pemberi peringatan untuk kamu. Janganlah kamu berlaku sombong terhadap Aallah. "

Kemudian kami bertanya: "Bilakah ajal baginda ya Rasulullah?"
Baginda menjawab: "Ajalku telah hampir, dan akan pindah ke hadrat Allah, ke Sidratulmuntaha dan ke Jannatul Makwa serta ke Arsyila. "
Kami bertanya lagi: "Siapakah yang akan memandikan baginda ya Rasulullah?"
Rasulullah menjawab: "Salah seorang ahli bait. "
Kami bertanya: "Bagaimana nanti kami mengafani baginda ya Rasulullah?"
Baginda menjawab: "Dengan bajuku ini atau pakaian Yamaniyah. "
Kami bertanya: "Siapakah yang menyolatkan baginda di antara kami?"
Kami menangis dan Rasulullah S.A.W pun turut menangis.

Kemudian baginda bersabda: "Tenanglah, semoga Allah mengampuni kamu semua. Apabila kamu semua telah memandikan dan mengafaniku, maka letakanlah aku di atas tempat tidurku, di dalam rumahku ini, di tepi liang kuburku. Kemudian keluarlah kamu semua dari sisiku. Maka yang pertama-tama menyolatkan aku adalah sahabatku Jibril as. Kemudian Mikail, kemudian Israfil kemudian Malaikat Izrail (Malaikat Maut) beserta bala tentaranya. Kemudian masuklah anda dengan sebaik-baiknya. Dan hendaklah yang pertama solat adalah kaum lelaki dari pihak keluargaku, kemudian yang wanita-wanitanya, dan kemudian kamu semua. "

SEMAKIN PARAH:
Semenjak hari itu, Rasulullah S.A.W bertambahparah sakit yang ditanggungnya selama 18 hari. Setiap hari, banyak yang mengunjungi baginda, sampailah datangnya hari Senin, disaat baginda menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Sehari menjelang baginda wafat yaitu pada hari Ahad, penyakit baginda semakin bertambah serius. Pada hari itu, setelah Bilal bin Rabah selesai mengumandangkan azannya, dia berdiri di depan pintu rumah Rasulullah, kemudian memberi salam:
"Assalamualaikum ya Rasulullah?"
Kemudian dia berkata lagi: "Assolah yarhamukallah. "
Fatimah menjawab: "Rasulullah dalam keadaan sakit. "
Maka kembalilah Bilal ke dalam masjid. Ketika bumi terang disinari matahari siang, maka Bilal datang lagi ke tempat Rasulullah, lalu dia berkata seperti perkataan yang tadi. Kemudian Rasulullah memanggilnya dan menyuruh dia masuk. Setelah Bilal bin Rabah masuk, Rasulullah S.A.W bersabda:

"Saya sekarang berada dalam keadaan sakit. Wahai Bilal, kamu perintahkan saja agar Abu Bakar menjadi imam dalam solat. "Maka keluarlah Bilal sambil meletakkan tangan di atas kepalanya sambil berkata: "Aduhai, alangkah baiknya bila aku tidak dilahirkan ibuku?"
Kemudian dia memasuki masjid dan memberitahu Abu Bakar agar beliau menjadi imam dalam solat tersebut.

Ketika Abu Bakar r. a. melihat ke tempat Rasulullah S.A.W yang kosong, sebagai seorang lelaki yang lemah lembut, dia tidak dapat menahan perasaannya lagi, lalu dia menjerit dan akhirnya dia pingsan. Orang-orang yang berada di dalam masjid menjadi bising sehingga terdengar oleh Rasulullah S.A.W.

Baginda bertanya: "Wahai Fatimah, suara apakah yang bising itu?"
Siti Fatimah menjawab: "Orang-orang menjadi bising dan bingung karena Rasulullah S.A.W tidak bersama mereka. "
Kemudian Rasulullah S.A.W memanggil Ali bin Abi Talib dan Abbas r. a. Sambil dibimbing oleh mereka berdua, maka baginda berjalan menuju ke masjid.
Baginda solat dua rakaat. Setelah itu baginda melihat kepada orang ramai dan bersabda:

"Ya ma aasyiral Muslimin, kamu semua berada dalam pemeliharaan dan perlindungan Allah. Sesungguhnya Dia adalah penggantiku atas kamu semua, setelah aku tiada. Aku berwasiat kepada kamu semua agar bertakwa kepada Allah SWT karena aku akan meninggalkan dunia yang fana ini. Hari ini adalah hari pertamaku memasuki alam akhirat, dan sebagai hari terakhirku berada di alam dunia ini. "

MALAIKAT MAUT DATANG BERTAMU:
Pada hari esoknya yaitu pada hari Senin, Allah mewahyukan kepada Malaikat Maut supaya dia turun menemui Rasulullah S.A.W dengan berpakaian sebaik-baiknya. Dan Allah menyuruh Malaikat Maut mencabut nyawa Rasulullah S.A.W dengan lemah lembut. Seandainya Rasulullah menyuruhnya masuk, maka dia dibolehkan masuk.
Tetapi jika Rasulullah S.A.W tidak mengizinkannya, dia tidak boleh masuk dan hendaklah dia kembali saja.

Maka turunlah Malaikat Maut untuk menunaikan perintah Allah SWT. Dia menyamar sebagai orang biasa. Setelah sampai di depan pintu tempat kediaman Rasulullah S.A.W, Malaikat Maut itupun berkata: "Assalamualaikum wahai ahli rumah kenabian, sumber wahyu dan risalah!"
Fatimah pun keluar menemuinya dan berkata kepada tamunya itu: "Wahai Abdullah (hamba Allah), Rasulullah sekarang dalam keadaan sakit. "
Kemudian Malaikat Maut itu memberi salam lagi: "Assalamualaikum, bolehkah saya masuk?"
Akhirnya Rasulullah S.A.W mendengar suara Malaikat Maut itu, lalu baginda bertanya kepada puterinya Fatimah: "Siapakah yang ada di muka pintu itu?"
Fatimah menjawab: "Seorang lelaki memanggil baginda. Saya katakan kepadanya bahwa baginda dalam keadaan sakit. Kemudian dia memanggil sekali lagi dengan suara yang menggetarkan sukma. "
Rasulullah S.A.W bersabda: "Tahukah kamu siapakah dia?"
Fatimah menjawab: "Tidak wahai baginda. "

Lalu Rasulullah S.A.W menjelaskan: "Wahai Fatimah, dia adalah pengusir kelezatan, pemutus keinginan, pemisah jemaah dan yang meramaikan kubur.
Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda: "Masuklah, wahai Malaikat Maut. "
Maka masuklah Malaikat Maut itu sambil mengucapkan: "Assalamualaika ya Rasulullah. "

Rasulullah S.A.W pun menjawab: "Waalaikassalam ya Malaikat Maut. Engkau datang untuk berziarah atau untuk mencabut nyawaku?"
Malaikat Maut menjawab: "Saya datang untuk ziarah sekaligus mencabut nyawa. Jika tuan izinkan akan saya lakukan. Jika tidak, saya akan pulang. "

Rasulullah S.A.W bertanya: "Wahai Malaikat Maut, di mana engkau tinggalkan kecintaanku Jibril?"
Jawab Malaikat Maut: "Saya tinggal dia di langit dunia. "
Baru saja Malaikat Maut selesai bicara, tiba-tiba Jibril a. s. datang lalu duduk di samping Rasulullah S.A.W. Maka bersabdalah Rasulullah S.A.W: "Wahai Jibril, tidakkah engkau mengetahui bahwa ajalku telah dekat?"
Jibril menjawab: "Ya, wahai kekasih Allah. "

KETIKA SAKARATUL MAUT:
Seterusnya Rasulullah S.A.W bersabda: "Beritahu kepadaku wahai Jibril, apakah yang telah disediakan Allah untukku di sisinya?"
Jibril pun menjawab: "Bahwasanya pintu-pintu langit telah dibuka, sedangkan malaikat-malaikat telah berbaris untuk menyambut rohmu. "

Baginda S.A.W bersabda: "Segala puji dan syukur bagi Tuhanku. Wahai Jibril, apa lagi yang telah disediakan Allah untukku?"
Jibril menjawab lagi: "Bahwasanya pintu-pintu Syurga telah dibuka, dan bidadari-bidadari telah berhias, sungai-sungai telah mengalir, dan buah-buahnya telah ranum, semuanya menanti kedatangan rohmu. "

Baginda S.A.W bersabda lagi: "Segala puji dan syukur untuk Tuhanku. Beritahu lagi wahai Jibril, apa lagi yang disediakan Allah untukku?"
Jibril menjawab: "Aku memberikan berita gembira untuk tuan. Tuanlah yang pertama-tama diizinkan sebagai pemberi syafaat pada hari kiamat nanti. "

Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda: "Segala puji dan syukur aku panjatkan untuk Tuhanku. Wahai Jibril beritahu kepadaku lagi tentang kabar yang menggembirakan aku. "
Jibril a. s. bertanya: "Wahai kekasih Allah, apa sebenarnya yang ingin tuan tanyakan?"
Rasulullah S.A.W menjawab: "Tentang kegelisahanku. Apakah yang akan diperoleh oleh orang-orang yang membaca Al-Quran sesudahku? Apakah yang akan diperoleh orang-orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan sesudahku? Apakah yang akan diperoleh orang-orang yang berziarah ke Baitul Haram sesudahku?"
Jibril menjawab: "Saya membawa kabar gembira untuk baginda. Sesungguhnya Allah telah berfirman: Aku telah mengharamkan Syurga bagi semua Nabi dan umat, sampai engkau dan umatmu memasukinya terlebih dahulu. "
Maka berkatalah Rasulullah S.A.W: "Sekarang, tenanglah hati dan perasaanku. Wahai Malaikat Maut dekatlah kepadaku. "
Lalu Malaikat Maut pun mendekati Rasulullah S.A.W

Ali r. a. bertanya: "Wahai Rasulullah S.A.W, siapakah yang akan memandikan baginda dan siapakah yang akan mengafaninya?"
Rasulullah menjawab: "Adapun yang memandikan aku adalah engkau wahai Ali, sedangkan Ibnu Abbas menyiramkan airnya dan Jibril akan membawa hanuth (minyak wangi) dari dalam Syurga. "
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh,urat-urat lehernya menegang. “Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.”Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. “Jijikkah kau melihatku,hingga kau palingkan wajahmu Jibril?” Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. “Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,” kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, kerana sakit yang tidak tertahankan lagi. “Ya Allah, dahsyat nian maut ini,timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. “BadanRasulullah mulai dingin , kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya “Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku”, peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.” Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya kebibir Rasulullah yang mulai kebiruan.”Ummatii, ummatii, ummatiii?”
“Umatku, umatku, umatku” Dan berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa baarik wa salim ‘alaihi. Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.


KISAH CINTA "Ali dan Fatimah"

0 komentar

Sabtu, 09 Juli 2011



Ada rahasia terdalam di hati ‘Ali yang tak dikisahkannya pada siapapun. Fathimah. Karib kecilnya, puteri tersayang dari Sang Nabi yang adalah sepupunya itu, sungguh memesonanya. Kesantunannya, ibadahnya, kecekatan kerjanya, parasnya. Lihatlah gadis itu pada suatu hari ketika ayahnya pulang dengan luka memercik darah dan kepala yang dilumur isi perut unta. Ia bersihkan hati-hati, ia seka dengan penuh cinta. Ia bakar perca, ia tempelkan ke luka untuk menghentikan darah ayahnya.

Semuanya dilakukan dengan mata gerimis dan hati menangis. Muhammad ibn ’Abdullah Sang Tepercaya tak layak diperlakukan demikian oleh kaumnya! Maka gadis cilik itu bangkit. Gagah ia berjalan menuju Ka’bah. Di sana, para pemuka Quraisy yang semula saling tertawa membanggakan tindakannya pada Sang Nabi tiba-tiba dicekam diam. Fathimah menghardik mereka dan seolah waktu berhenti, tak memberi mulut-mulut jalang itu kesempatan untuk menimpali. Mengagumkan!

‘Ali tak tahu apakah rasa itu bisa disebut cinta. Tapi, ia memang tersentak ketika suatu hari mendengar kabar yang mengejutkan. Fathimah dilamar seorang lelaki yang paling akrab dan paling dekat kedudukannya dengan Sang Nabi. Lelaki yang membela Islam dengan harta dan jiwa sejak awal-awal risalah. Lelaki yang iman dan akhlaqnya tak diragukan; Abu Bakr Ash Shiddiq, Radhiyallaahu ’Anhu.

”Allah mengujiku rupanya”, begitu batin ’Ali.

Ia merasa diuji karena merasa apalah ia dibanding Abu Bakr. Kedudukan di sisi Nabi? Abu Bakr lebih utama, mungkin justru karena ia bukan kerabat dekat Nabi seperti ’Ali, namun keimanan dan pembelaannya pada Allah dan RasulNya tak tertandingi. Lihatlah bagaimana Abu Bakr menjadi kawan perjalanan Nabi dalam hijrah sementara ’Ali bertugas menggantikan beliau untuk menanti maut di ranjangnya.

Lihatlah juga bagaimana Abu Bakr berda’wah. Lihatlah berapa banyak tokoh bangsawan dan saudagar Makkah yang masuk Islam karena sentuhan Abu Bakr; ’Utsman, ’Abdurrahman ibn ’Auf, Thalhah, Zubair, Sa’d ibn Abi Waqqash, Mush’ab.. Ini yang tak mungkin dilakukan kanak-kanak kurang pergaulan seperti ’Ali.

Lihatlah berapa banyak budak Muslim yang dibebaskan dan para faqir yang dibela Abu Bakr; Bilal, Khabbab, keluarga Yassir, ’Abdullah ibn Mas’ud.. Dan siapa budak yang dibebaskan ’Ali? Dari sisi finansial, Abu Bakr sang saudagar, insya Allah lebih bisa membahagiakan Fathimah.

’Ali hanya pemuda miskin dari keluarga miskin. ”Inilah persaudaraan dan cinta”, gumam ’Ali.

”Aku mengutamakan Abu Bakr atas diriku, aku mengutamakan kebahagiaan Fathimah atas cintaku.”

Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mengambil kesempatan atau mempersilakan. Ia adalah keberanian, atau pengorbanan.

Beberapa waktu berlalu, ternyata Allah menumbuhkan kembali tunas harap di hatinya yang sempat layu.

Lamaran Abu Bakr ditolak. Dan ’Ali terus menjaga semangatnya untuk mempersiapkan diri. Ah, ujian itu rupanya belum berakhir. Setelah Abu Bakr mundur, datanglah melamar Fathimah seorang laki-laki lain yang gagah dan perkasa, seorang lelaki yang sejak masuk Islamnya membuat kaum Muslimin berani tegak mengangkat muka, seorang laki-laki yang membuat syaithan berlari takut dan musuh- musuh Allah bertekuk lutut.

’Umar ibn Al Khaththab. Ya, Al Faruq, sang pemisah kebenaran dan kebathilan itu juga datang melamar Fathimah. ’Umar memang masuk Islam belakangan, sekitar 3 tahun setelah ’Ali dan Abu Bakr. Tapi siapa yang menyangsikan ketulusannya? Siapa yang menyangsikan kecerdasannya untuk mengejar pemahaman? Siapa yang menyangsikan semua pembelaan dahsyat yang hanya ’Umar dan Hamzah yang mampu memberikannya pada kaum muslimin? Dan lebih dari itu, ’Ali mendengar sendiri betapa seringnya Nabi berkata, ”Aku datang bersama Abu Bakr dan ’Umar, aku keluar bersama Abu Bakr dan ’Umar, aku masuk bersama Abu Bakr dan ’Umar..”

Betapa tinggi kedudukannya di sisi Rasul, di sisi ayah Fathimah. Lalu coba bandingkan bagaimana dia berhijrah dan bagaimana ’Umar melakukannya. ’Ali menyusul sang Nabi dengan sembunyi-sembunyi, dalam kejaran musuh yang frustasi karena tak menemukan beliau Shallallaahu ’Alaihi wa Sallam. Maka ia hanya berani berjalan di kelam malam. Selebihnya, di siang hari dia mencari bayang-bayang gundukan bukit pasir. Menanti dan bersembunyi.

’Umar telah berangkat sebelumnya. Ia thawaf tujuh kali, lalu naik ke atas Ka’bah. ”Wahai Quraisy”, katanya. ”Hari ini putera Al Khaththab akan berhijrah. Barangsiapa yang ingin isterinya menjanda, anaknya menjadi yatim, atau ibunya berkabung tanpa henti, silakan hadang ’Umar di balik bukit ini!” ’Umar adalah lelaki pemberani. ’Ali, sekali lagi sadar. Dinilai dari semua segi dalam pandangan orang banyak, dia pemuda yang belum siap menikah. Apalagi menikahi Fathimah binti Rasulillah! Tidak. ’Umar jauh lebih layak. Dan ’Ali ridha.

Cinta tak pernah meminta untuk menanti.
Ia mengambil kesempatan.
Itulah keberanian.
Atau mempersilakan.
Yang ini pengorbanan.

Maka ’Ali bingung ketika kabar itu meruyak. Lamaran ’Umar juga ditolak.

Menantu macam apa kiranya yang dikehendaki Nabi? Yang seperti ’Utsman sang miliarderkah yang telah menikahi Ruqayyah binti Rasulillah? Yang seperti Abul ’Ash ibn Rabi’kah, saudagar Quraisy itu, suami Zainab binti Rasulillah? Ah, dua menantu Rasulullah itu sungguh membuatnya hilang kepercayaan diri.

Di antara Muhajirin hanya ’Abdurrahman ibn ’Auf yang setara dengan mereka. Atau justru Nabi ingin mengambil menantu dari Anshar untuk mengeratkan kekerabatan dengan mereka? Sa’d ibn Mu’adzkah, sang pemimpin Aus yang tampan dan elegan itu? Atau Sa’d ibn ’Ubaidah, pemimpin Khazraj yang lincah penuh semangat itu?

”Mengapa bukan engkau yang mencoba kawan?”, kalimat teman-teman Ansharnya itu membangunkan lamunan. ”Mengapa engkau tak mencoba melamar Fathimah? Aku punya firasat, engkaulah yang ditunggu-tunggu Baginda Nabi.. ”

”Aku?”, tanyanya tak yakin.

”Ya. Engkau wahai saudaraku!”

”Aku hanya pemuda miskin. Apa yang bisa kuandalkan?”

”Kami di belakangmu, kawan! Semoga Allah menolongmu!”

’Ali pun menghadap Sang Nabi. Maka dengan memberanikan diri, disampaikannya keinginannya untuk menikahi Fathimah. Ya, menikahi. Ia tahu, secara ekonomi tak ada yang menjanjikan pada dirinya. Hanya ada satu set baju besi di sana ditambah persediaan tepung kasar untuk makannya. Tapi meminta waktu dua atau tiga tahun untuk bersiap-siap? Itu memalukan! Meminta Fathimah menantikannya di batas waktu hingga ia siap? Itu sangat kekanakan. Usianya telah berkepala dua sekarang.

”Engkau pemuda sejati wahai ’Ali!”, begitu nuraninya mengingatkan. Pemuda yang siap bertanggungjawab atas cintanya. Pemuda yang siap memikul resiko atas pilihan- pilihannya. Pemuda yang yakin bahwa Allah Maha Kaya. Lamarannya berjawab, ”Ahlan wa sahlan!” Kata itu meluncur tenang bersama senyum Sang Nabi.

Dan ia pun bingung. Apa maksudnya? Ucapan selamat datang itu sulit untuk bisa dikatakan sebagai isyarat penerimaan atau penolakan. Ah, mungkin Nabi pun bingung untuk menjawab. Mungkin tidak sekarang. Tapi ia siap ditolak. Itu resiko. Dan kejelasan jauh lebih ringan daripada menanggung beban tanya yang tak kunjung berjawab. Apalagi menyimpannya dalam hati sebagai bahtera tanpa pelabuhan. Ah, itu menyakitkan.

”Bagaimana jawab Nabi kawan? Bagaimana lamaranmu?”

”Entahlah..”

”Apa maksudmu?”

”Menurut kalian apakah ’Ahlan wa Sahlan’ berarti sebuah jawaban!”

”Dasar tolol! Tolol!”, kata mereka,

”Eh, maaf kawan.. Maksud kami satu saja sudah cukup dan kau mendapatkan dua! Ahlan saja sudah berarti ya. Sahlan juga. Dan kau mendapatkan Ahlan wa Sahlan kawan! Dua-duanya berarti ya !”

Dan ’Ali pun menikahi Fathimah. Dengan menggadaikan baju besinya. Dengan rumah yang semula ingin disumbangkan ke kawan-kawannya tapi Nabi berkeras agar ia membayar cicilannya. Itu hutang.

Dengan keberanian untuk mengorbankan cintanya bagi Abu Bakr, ’Umar, dan Fathimah. Dengan keberanian untuk menikah. Sekarang. Bukan janji-janji dan nanti-nanti. 

’Ali adalah gentleman sejati. Tidak heran kalau pemuda Arab memiliki yel, “Laa fatan illa ‘Aliyyan! Tak ada pemuda kecuali Ali!” Inilah jalan cinta para pejuang. Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggung jawab. Dan di sini, cinta tak pernah meminta untuk menanti. Seperti ’Ali. Ia mempersilakan. Atau mengambil kesempatan. Yang pertama adalah pengorbanan. Yang kedua adalah keberanian.

Dan ternyata tak kurang juga yang dilakukan oleh Putri Sang Nabi, dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari (setelah mereka menikah) Fathimah berkata kepada ‘Ali, “Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali jatuh cinta pada seorang pemuda ”

‘Ali terkejut dan berkata, “kalau begitu mengapa engkau mau manikah denganku? dan Siapakah pemuda itu?”

Sambil tersenyum Fathimah berkata, “Ya, karena pemuda itu adalah Dirimu”

Kemudian Nabi saw bersabda: “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla memerintahkan aku untuk menikahkan Fatimah puteri Khadijah dengan Ali bin Abi Thalib, maka saksikanlah sesungguhnya aku telah menikahkannya dengan maskawin empat ratus Fidhdhah (dalam nilai perak), dan Ali ridha (menerima) mahar tersebut.”

Kemudian Rasulullah saw. mendoakan keduanya:

“Semoga Allah mengumpulkan kesempurnaan kalian berdua, membahagiakan kesungguhan kalian berdua, memberkahi kalian berdua, dan mengeluarkan dari kalian berdua kebajikan yang banyak.”

waktu ..

0 komentar

Jumat, 24 Juni 2011

alhamdulillah semesteran sudah selesai. Ini sudah semester 2. esok hari sudah semester 3 . Semakin hari, waktu kian membawaku. Membawa aku pada suatu titik kedewasaan dan pencapaian hidup. Namun waktu tetap sama, semakin bergulirnya waktu, semakin banyak masalah didepan mata. Semuanya harus aku hadapi dengan berani dan memberikan senyuman keindahanku. Kulakukan agar hatiku tidak ketakutan ..


Tidak terhitung, berapa jumlah hari telah aku lalui saat memasuki jenjang perkuliahan ini. Tidak terhitung jumlah langkah yang aku raih dalam hidupku ini. 


Aku sudah besar, beban dipundak kian banyak. Bila aku tidak bisa tegar, mungkin aku akan tertinggal oleh waktuku sendiri ..
Jika waktu tidak aku pikirkan, mungkin aku tidak akan bisa sadar. Tidak sadar bila sekarang telah 1 tahun aku menginjak bangku perkuliahan..


Waktu yang terus kian membawaku .
:)

ku tepati kata-kataku .

0 komentar

Sabtu, 28 Mei 2011

aku dulu sudah pernah bilangkan ?
aku akan menggapai prestasi kembali setelah kau pergi .

baru selangkah kau pergi .
prestasiku telah muncul kembali .
aku mengukir prestasi kembali, dan itu tanpa kau .

kadang sempat kuberpikir .
saat bersamamu, banyak sekali aral melintang yang menghalangi langkahku .
banyak kendala yang aku dapati saat bersamamu .
prestasiku mulai redup .

namun seketika kau pergi dari kehidupanku .
semuanya kudapati kembali, mereka beringingan datang dalam pelukku .
prestasi dan piala yang kuraih lagi .

basket .
memang teman setiaku dari dulu .
meski aku sempat melupakannya, mencoba untuk meninggalkannya .
namun ia tetap hadir dalam hari-hariku .
saat aku sedih, senang, dan dalam murungku .

basket selalu menjadi tolak ukurku .
dia yang menjadi pembangkitku .
pembangkit semangatku kembali .
pembangkit agar aku dikenal orang kembali .

selangkah kau pergi .
berbagai prestasi telah bermunculan hadir didalam kehidupanku .
aku memang haus .
haus akan prestasi, yang menjadi jaminan hidupku nanti .
bukan hanya ijazah ataupun transkrip nilai yang aku butuhkan dalam masa depan nanti .
tapi, beribu prestasi harus menjadi penyeimbang dalam ijazah dan transkrip itu .

memang hari-hari kemarin aku hampir lupa dengan apa yang menjadi acuan hidupku .
hidup ini bukan hanya formal yang diraih .
tetapi nonformal itu juga tidak kalah jauh lebih penting agar kita maju dan dikenal orang banyak .

terima kasih basket .
engkau teman setiaku .
engkau menghidupkan hariku yang kelam lagi, saat dahulu ..
:)

sepenggal gemuruh hatiku ..

0 komentar

Selasa, 26 April 2011

ku ingin berlari
ku ingin bersembunyi
ku ingin pergi

namun semua tak bisa kulakukan
ada sesuatu yang menahanku
ntah apa itu ..

jika kalian jadi seperti aku .
apa kalian tahan dengan keadaan yang terus menerus begini ?
tiada henti problem dunia selalu menguasai bahkan mendesak diri

kucoba selalu untuk bersabar
kucoba untuk tidak melawan
bahkan selalu bertahan terus-terusan ..
aku tlah lelah dengan problem dunia ini .
seakan tak henti-henti menganggu sistem kerja otakku .
menggangu arah langkahku

aku punya hati
tapi tidak selalu tuk disakiti

ketika aku tlah bersenang dan damai dalam kehidupanku
sesuatu yang baru muncul lagi
selalu muncul beraturan ..
hal aneh apa itu ?
apa salahku ?
apa aku tak pernah benar ?
selalu tersalahkan ..
selalu disalahkan ..

kalian takkan tau bagaimana beratnya bila jadi aku .
tidak tau masalah apa, lalu di salahkan ..

jika terus begini ..
kapan aku mendapatkan rasa itu lagi ??
rasa bahagia .

hidup ini penuh rintangan ..

0 komentar
jalan masih panjang 
masih tetap penuh dengan kerikil dan karang yang tajam
sabarlah ....
waktu ini kian berjalan 
dunia ini terus berputar
tak selamanya keadaan menghimpitmu .
tak selamanya kekejaman mencekikmu .
jangan cepat lelah dan putus asa ..
ambil semua hikmah yang tertera .

kau mampu tuk melakukan semua .
kau mampu untuk menggapai semuanya ..
orientasi hidup tak sesempit atau serumit yang kau pikirkan .

hidup ini SIMPLE ..
namun, tidaklah PRAKTIS .
:)

ORANG PENENGAH ..

0 komentar
resiko orang penengah
resiko orang pendengar dan pemberi masukan
beresiko tinggi ..


hidup bagaikan debu ..
terbang kesana-kemari di tiup angin


serba salah ..


berkata A dia salah, berkata B dia salah
pemberi solusi setiap orang bertanya ..
kasian ya..
itulah resiko orang penengah .


ia di agung-agungkan ketika mereka merasa senang terhadapmu
ia di pojokkan bahkan dilecehkan ketika orang bersikap angkuh padamu


orang penengah ..
malang nasibnya
tidak ada yang tau siksa batin yang ia rasakan


di cap orang 'jelek' terhadap lingkungan
semua yang buruk banyak ia terima
namun dapat dihitung kebaikan yang didapatkannya


orang penengah..
malang
sangat malang .


hidup di tengah rintihan cemoohan
seperti hidup terhina..


biarlah waktu yang membenarkan
biarlah waktu yang menghapus semuanya ..
jika itu bisa .
:)

puisi cinta ..

0 komentar
puisi cinta 
untuk orang yang tercinta
padamu ku ukir tulisan ini
hanya untukmu
karna kau yang kucinta ..

satu-satunya yang kucinta

kau hiasi hariku
hari-hari yang selalu hadir di hidupku
tak lelah ku temani kamu dan kamu temani aku
kita saling berbagi, berbagi canda tawa ..
luka dan bahagia

meski langit yang terik membakar ragaku
aku tak merasa begitu
karna ada kamu ..
kamu peneduhku
aku teduh atas perhatianmu ..

meski aroma dingin menusuk tulangku
aku juga tidak merasakan begitu
semua karena kamu ..
kamu penghangat suasana damai hatiku
senyumanmu ..
mampu menggejolakkan hati yang terbeku ini

semua karenamu ..
semua terlihat indah dan mudah saat kamu disampingku

jalan ini setapak berbatu
jangan kamu ragu
ada aku ..

aku yang mendampingimu
ada aku yang siap menggandeng tanganmu dan merangkul tubuhmu

indah kulihat dirimu
yang mampu meggetarkan imanku
kamu yang pertama membuatku merasakan seperti ini
aku sayang kamu ..
kamu jangan pergi
tetaplah temani aku ..
selalu bersamaku
0 komentar

Jumat, 22 April 2011

CITA-CITAKU ...

ahaha..
tertawa dulu sejenak sebelum nulis entri .
ini tentang cita-citaku semenjak aku masih kecil ..
lucu deh klo inget tentang ini .
:D

cita-citaku ..

kata orangtuaku, pak cik, mak cik, tante, serta sepupuku ..
ketika aku masih kecil, sekitar umur 3 tahun aku mempunyai cita-cita yang cukup tinggi, biasa anak kecil..
setiap mereka bertanya, "benny klo sudah besar cita-citanya mau jadi apa ?"
"pengen jadi, den", jawabku..
den ?? apa itu ??
bagiku masih kecil, den itu ialah "presiden"
setelah orang-orang mendengar jawabanku itu, mereka pun tersenyum dan haru kagum padaku, itu kata mereka ..
aku juga sudah hampir lupa .. haha
kata mereka sih, aku bercita-cita begitu karena aku nonton tv terus, terus terobsesi dengan bapak presiden soeharto .
ada-ada aja dehh ...

setelah memasuki jenjang pendidikan awal SD .
aku mulai sakit-sakitan ..
capek dan salah makan sedikit aku langsung sakit .
karena sering berobat ke dokter, cita-citaku pun ku ubah ..
aku ingin menjadi dokter . karena bisa ngobatin orang sakit, terus uangnya juga banyak ..

kemudian memasuki kelas 3 SD .
bakatku mungkin mulai terlihat, aku mulai suka menggambar ..
setiap hari aku menggambar, dan seminggu sekali aku membeli buku gambar ..
setiap hari, semakin ku asah bakat menggambarku, dengan mencontoh gambar pemandangan, gambar kartun, foto pahlawan, peta dunia dan lain-lain ..
gambar-gambarku terlihat jelas dan asli seperti pada contohnya .
orang tua, guru, teman-teman, bahkan semua orang mengagumi hasil karyaku .
banyak teman-teman yang minta digambarkan olehku ..
al-hasil aku juga lumayan banyak mengikuti perlombaan melukis, mewarnai, dan menggambar .
dari lomba tersebut, ada beberapa lomba juga yang aku menangkan .
darisanalah, ku ubah lagi cita-citaku..
aku ingin menjadi seorang seniman atau juga seorang "arsitektur" .


jeng-jeng-jeng ...
aku lulus SD, mulai beranjak jenjang pendidikan SMP .
aku masih tetep melakukan aktifitas menggambar, tapi disamping itu aku mengikuti kegiatan pramuka di sekolah .
aku ikut kegiatan itu, karena ikut-ikutan saudaraku dulu yang ikut pramuka ..
menurutku pramuka itu keren, pakaiannya itu yang membuatku tidak tahan .
banyak pangkat yang tertempel disetiap bagian bajunya .
aku terobsesi untuk memiliki semua pangkatnya itu, ntah bagaimana caranya .
seiap minggu ku ikuti kegiatan pramuka, semua sandi-sandi, simpul, sejarah pramuka, serta semua tentang pramuka aku ketahui semua .
mulai deh, aku terpilih menjadi salah satu anggota regu inti pramuka di sekolah .
dengan jabatan sekertaris, karena tulisanku bagus dan cepat (kata teman-teman) dan aku ahli memecahkan semua pertanyaan mengenai pramuk, dengan setiap kali ada perlombaan, namaku selalu dicantumkan dalam lomba 'asah terampil' .
dengan mengikuti pramuka itulah cita-citaku ku ubah lagi ..
aku ingin menjadi 'akpol' .
seorang polisi akademi yang mempunyai pangkat tinggi serta bawahan yang banyak .


trus masuk pendidikan SMA deh ..
awal sekolah masih tertera di acuanku, setiap orang bertanya tentang citaku itu apa, aku menjawab, aku ingin jadi 'akpol' .
namun seketika, saat mos SMA, aku melihat sesuatu yang baru ..
ekstrakulikuler basket . ekskul itu tak pernah ada semenjak aku mulai sekolah .
ekskul yang keren dan populer di seluruh kalangan pelajar SMA ..
aku mengikuti ekstrakulikuler itu ..
setiap kali aku terus latihan, dengan tekat . aku harus bisa mengalahkan kakak kelasku dan secepat mungkin terpilih anggota inti dan menjadi 'pemain utama' .
semakin, semakin, dan semakin aku giat latihan . skill ku pun bertambah .
akhir semester 1 kelas 1 SMA, aku terpilih jadi anggota inti dan menjadi pemain utama . dan kedudukan itu tidak pernah goyah sampai sekarang .
dengan basket itulah citaku ku ubah lagi ..
aku ingin menjadi ''pemain basket profesional'', ingin masuk tim IBL .


masuk jenjang Universitas .
disini acuan untuk masa depanku kelak, masa depan untuk kehidupanku selanjutnya ..
kulihat banyak sekali orang yang sukses di luar sana . termasuk juga sekarang 'saudaraku' .
dia mulai beranjak menjadi sukses, dia menjadi acuanku untuk melebihinya ..
dengan melihat bagaimana jurusanku sekarang ..
setelah selesai kuliah nanti .
aku ingin bekerja di suatu "bank besar'', atau bekerja di salah satu ''perusahaan terbesar di Indonesia mungkin juga di dunia'' .
dalam perusahaan itu aku ingin menjabat sebagai "manager atau juga direktur perusahaan"
memang perlu perjuangan yang besar untuk mendapatka sesuatu yang besar .
tapi insya allah, aku akan berusaha menggapainya .

inilah cita-citaku sekarang !
cita-cita untuk masa depanku nanti .

-mungkin kalian akan sulit atau tak akan bisa melihatku lagi, hanya orang tertentu dan terdekatku saja yang dapat melihat langkahku yang 'nyata', hanya dunia maya seperti ini kalian dapat melihatku-

sampai jumpa hingga tiba waktunya ..
smoga juga tidak bertemu lagi, cukup dulu saja dipertemukan .
:)
0 komentar

Selasa, 12 April 2011

GIVE YOUR SMILES FOR THE PAIN ..

sekali lagi masa lalu menjadi tinggal kenangan, dilupakan oleh masa sekarang ..
mereka banyak lupa, apa yag mereka dapatkan sekarang itu berkat masa lalu .
seperti kata seseorang, 
"kalian tidak akan bisa melupakan masa lalu, karena ia adalah bagian dari hidupmu"
apa yang kita raih sekarang, semuanya itu berkat masa lalu . semuanya dibentuk oleh masa lalu .
jangan kita berbicara, "dulu itu lain dengan sekarang" . bahkan kalian pun memungkiri apa yang telah terjadi dan membawamu hingga masa kini . semuanya itu berkat masa lalu yang selalu hadir dan siap menopangmu .
kita tidak akan hidup dan hadir di masa sekarang bila tidak adanya masa lalu . tidak mungkin kita akan sukses di masa depan bila tidak ada masa lalu .


 hanya ingin bercerita sesuatu .
mungkin orang tua kita menginginkan yang terbaik untuk anaknya . menginginkan hal yang lebih baik daripada mereka dapatkan . maka dari itu, mereka menggunakan prinsip yang mereka gunakan untuk kebaikan anak-anaknya .
tapi perlu kita ketahui, prinsip mereka itu belum tentu terbaik untuk kita .
secara halus, mereka  hanya menginginkan kita untuk menjadi seperti mereka . tanpa memperhatikan apa keinginan kita yang sebenarnya .
orang tua hanya memberi kita jalan dan nasihat, tapi kita sendiri yang menentukan kemana langkah kehidupan kita .
kita yang menjalankan kehidupan kita sendiri bukan orang tua kita . kita yang menetukan arah langkah kita, mereka hanya sekedar bisa menuntun kita .
dengan menggunakan prinsip yang mereka doktrin kepada kita, hal itu dapat menghentikan langkah kita . 
satu hal yang harus kita ketahui, kita harus menjadi lebih baik dari mereka . prinsip yang mereka gunakan, yaa... untuk kehidupan mereka, bukan untuk kehidupan kita . tidak mungkin jalan kehidupan yang kita tempuh harus sama dengan kehidupan yang mereka alami dulu dan sekarang .
tentunya kita tidak mau dan kita harus berbeda dari mereka .



hhmmm....
mungkin ini sedikit menyimpang . tapi saya ingin berkata sesuatu .

mungkin kata-kata yang saya ucapkan kemarin memang terlihat kasar . saya akui itu .
saya berada dalam keadaan terhimpit dan terjepit . hanya suatu luapan yang bisa membebaskan saya .
tapi tidak pernah saya mengeluarkan luapan itu melalui media suara, saya hanya hanya dapat menulis untuk mengeluarkan luapan itu . anda pasti tahu dan mengerti bila dalam posisi seperti saya .

untuk kesekian kalinya, saya minta maaf atas luapan yang menjadi-jadi tersebut . apabila menyinggung anda, ya... maafkanlah ..
saya lelaki, tentunya saya harus "gentle" mengakui kesalahan .

-semoga kamu bahagia dengan kehidupanmu sekarang-
0 komentar

Sabtu, 26 Maret 2011

mengatasi cewek bosenan

cuma buat share ..



haiiii... bagi teman-teman yang parnah pacaran sama cewek atau cowok bosena pastilah ingan supaya pasangan kita tidak bosen. aku punya solusinya soal aku juga penah merasakan hal seperti itu juga.
chemistry dan perasaan ‘menggebu’ seperti baru saja jadian. Kangen saat berjauhan, deg-degan saat dia di samping Anda. Melihat ujung rambutnya saja, Anda mungkin bisa melupakan sejenak masalah-masalah yang Anda hadapi hari itu. Namun faktanya, setelah bertahun-tahun pacaran, sekarang si dia menjadi tidak lebih dari seorang ‘abang/adik’ dibandingkan dengan pacar. Sampai disini, Anda mungkin sudah mulai was-was: Masih pacaran saja sudah ‘datar’ perasaan Anda, apalagi kalau sudah menikah? Anda merasa bahwa perasaan cinta Anda sudah mati. Dari sinilah bibit-bibit kebosanan/kejenuhan Anda terhadap hubungan Anda mulai muncul. Berikut ini akan diulas penyebab rasa bosan/jenuh dalam hubungan asmara sekaligus Tips mengatasi rasa jenuh dalam hubungan Anda dengna si dia:

1. Selalu Lengket. Ketertarikan Anda dengan pacar berkurang biasanya terjadi karena terlalu sering menghabiskan waktu bersama-sama. Misalnya, setiap hari cowok Anda mengantar jemput Anda, makan malam bareng, olahraga bersama, semuanya Anda lakukan bersama. Bahkan berkumpul bersama teman-temannya pun Anda dan si dia selalu datang bersama. Hasilnya, Anda dan si dia jadi terbiasa satu sama lain. Tidak ada lagi rahasia yang akan selalu membuat Anda penasaran, karena tidak ada lagi ‘acara’ saling tukar pengalaman pribadi ketika saling bertemu. TipsAgar suasana mesra itu muncul kembali, buatlah kembali ‘jarak’ dengan si dia. Lakukan lebih banyak aktifitas sendirian, misalnya dengan mengikuti kursus bahasa,ikut organisasi kampus, dan sebagainya. Karena pada faktanya, ketika Anda telah menikahpu, Anda juga tidak mungkin selalu bersama karena Anda dan dia pasti akan dipisahakan oleh ‘waktu bekerja’ bukan?

2. Sama-sama Sibuk. Karena terlalu sibuk dalam kegiatan dan tuntutan pekerjaan yang overlimit (sering kerja lembur), setiap kali Anda berkencan dengannya pasti dalam keadaan sudah sama-sama lelah. Jangankan merencanakan kejutan buat si sia, berbagi cerita saja sudah tidak ada energi, bahkan kalau pun bercerita yang dibahas selalu masalah-masalah pekerjaan yang cukup membosankan. Stres dan kecapekan memang cenderung membuat Anda ‘masa bodoh’ denga pacar. Perhatian Anda ke dia menjadi berkurang dan sebaliknya Anda juga tidak terlalu berharap si dia memperhatikan Anda. Bertemu sesempatnya saja, tidak memiliki hasrat lagi membuat si dia tertawa cewek Anda, tidak ingin bermanja-manja lagi dengan cowok Anda, dsb. Keadaan ini akan semakin bertambah parah, pacar Anda merasa baik-baik saja dengan gaya pacaran Anda. Tanpa Anda sadari, Anda dan dia sudah berubah menjadi seperti ‘teman biasa’. Tips : Berjanjilah kepada pasangan, sesibuk apapun Anda dan dia, berbagi cerita dan bercanda tetap perlu. Tidak selalu bertemu tidak menjadi masalah, asalkan si dia masih sempat mengirimkan sms, e-mail, memberikan komentar di Facebook atau menelepon Anda. Boleh-boleh saja saat di kantor Anda stres dan BT, tapi begitu bertemu pacar, Anda harus segera melupakan masalah-masalah tersebut untuk kembali ceria. Karena aura suntuk Anda bisa menular kepada si dia dan kalau setiap bertemu aura itu ‘lengket’ pada Anda, otomatis suasana pacaran pun jadi sangan membosankan. Sesekali, ajak si dia pergi ke luar kota untuk bersenang-senang. Suasana baru, lepas dari pekerjaan dan orang-orang yang Anda kenal akan kembali menyegarkan pikiran Anda, sehingga secara tidak langsung hubungan asmara Anda pun menjadi refresh.

3. Jalan Sendiri. Bertahun-tahun pacaran, Anda dan si dia sudah tidak ada rahasia lagi. Benar-benar sudah kenal luar dalam! Kebiasaan buruk si dia yang dulu berusaha Anda ubah di awal hubungan, sekarang sudah Anda toleransi. Impian dan tujuan dia di masa depan sudah tidak Anda ambil pusing. Yang penting, karir Anda lancar dan tujuan Anda tercapai, demikian juga dengan dia. Sehingga saat bertemu, bahan pembicaraan tidak lepas dari menonton, membaca dan meceritakan teman-teman Anda masing-masing. Tidak ada lagi ‘berbagi ambisi dan rencana masa depan’ disana. Kasannya Anda dan pacar bukan 1/2+1/2 (soulmate), tapi sudah 1+1 (sendiri-sendiri). Tips : Keinginan setiap orang selalu berubah. Anda dan si dia harus selalu berbagi, sekaligus mengingatkan prinsip-prinsip yang sudah Anda sepakati berdua. Saat dia menceritakan rencananya di masa depan, sebisa mungkin Anda jangan jangan mencela. Dukung si dia dan cari ide dari segi apa Anda bisa membantu. Menjadi partner yang saling memberi semangat adalah salah satu kunci sukses hubungan Anda.

4. Tidak Lagi Menantang. Sesuka apapun Anda dengan pasangan pada awalnya, pasti ada saatnya Anda menjadi bosan. Sikap pendiam pacar yang dulu membuat Anda penasaran setengah mati, sekarang terasa membosankan. Si dia sama sekali tidak agresif dan sulit diajak bersenang-senang. Smentara cowok-cowok lain yang heboh dan humoris serta asyik sekali. Atau sebaliknya, kalau dulu Anda tertarik karena si dia bawel dan doyan cerita, sekarang Anda merasa terganggu kalau si dia cerita tidak ada habisnya. Karena mulai tidak lagi menikmati apa yang pernah Anda sukai dari pasangan, Anda mulai tidak syang kepadanya lagi. Tips : Coba ingat lagi alasan apa awalnya yang membuat Anda tertarik padanya. Ajak si dia bernostalgia berdua ke tempat-tempat yang sering Anda jalani ketika saat-saat pertama pacaran atau PDKT. Keluarkan lagi koleksi foto-foto Anda dan si dia. Ingat-ngat lagi, apa yang Anda rasakan saat foto itu diambil. Hal ini bsa memastikan kalau Anda pernah begitu sayangnya dengan si dia dan mungkin saat ini Anda hanya sedikit membutuhkan ‘ruang’ untuk diri Anda sendiri.