Blogroll

0 komentar

Selasa, 12 April 2011

GIVE YOUR SMILES FOR THE PAIN ..

sekali lagi masa lalu menjadi tinggal kenangan, dilupakan oleh masa sekarang ..
mereka banyak lupa, apa yag mereka dapatkan sekarang itu berkat masa lalu .
seperti kata seseorang, 
"kalian tidak akan bisa melupakan masa lalu, karena ia adalah bagian dari hidupmu"
apa yang kita raih sekarang, semuanya itu berkat masa lalu . semuanya dibentuk oleh masa lalu .
jangan kita berbicara, "dulu itu lain dengan sekarang" . bahkan kalian pun memungkiri apa yang telah terjadi dan membawamu hingga masa kini . semuanya itu berkat masa lalu yang selalu hadir dan siap menopangmu .
kita tidak akan hidup dan hadir di masa sekarang bila tidak adanya masa lalu . tidak mungkin kita akan sukses di masa depan bila tidak ada masa lalu .


 hanya ingin bercerita sesuatu .
mungkin orang tua kita menginginkan yang terbaik untuk anaknya . menginginkan hal yang lebih baik daripada mereka dapatkan . maka dari itu, mereka menggunakan prinsip yang mereka gunakan untuk kebaikan anak-anaknya .
tapi perlu kita ketahui, prinsip mereka itu belum tentu terbaik untuk kita .
secara halus, mereka  hanya menginginkan kita untuk menjadi seperti mereka . tanpa memperhatikan apa keinginan kita yang sebenarnya .
orang tua hanya memberi kita jalan dan nasihat, tapi kita sendiri yang menentukan kemana langkah kehidupan kita .
kita yang menjalankan kehidupan kita sendiri bukan orang tua kita . kita yang menetukan arah langkah kita, mereka hanya sekedar bisa menuntun kita .
dengan menggunakan prinsip yang mereka doktrin kepada kita, hal itu dapat menghentikan langkah kita . 
satu hal yang harus kita ketahui, kita harus menjadi lebih baik dari mereka . prinsip yang mereka gunakan, yaa... untuk kehidupan mereka, bukan untuk kehidupan kita . tidak mungkin jalan kehidupan yang kita tempuh harus sama dengan kehidupan yang mereka alami dulu dan sekarang .
tentunya kita tidak mau dan kita harus berbeda dari mereka .



hhmmm....
mungkin ini sedikit menyimpang . tapi saya ingin berkata sesuatu .

mungkin kata-kata yang saya ucapkan kemarin memang terlihat kasar . saya akui itu .
saya berada dalam keadaan terhimpit dan terjepit . hanya suatu luapan yang bisa membebaskan saya .
tapi tidak pernah saya mengeluarkan luapan itu melalui media suara, saya hanya hanya dapat menulis untuk mengeluarkan luapan itu . anda pasti tahu dan mengerti bila dalam posisi seperti saya .

untuk kesekian kalinya, saya minta maaf atas luapan yang menjadi-jadi tersebut . apabila menyinggung anda, ya... maafkanlah ..
saya lelaki, tentunya saya harus "gentle" mengakui kesalahan .

-semoga kamu bahagia dengan kehidupanmu sekarang-